Cara Membuat Logo Untuk Bisnis Anda

Semua merek bisnis yang sudah terkenal pasti mempunyai logo. Anda pasti tidak akan menemukan merek bisnis yang tidak mempunyai logo. Karena logo memang berdampak besar pada pandangan pelanggan terhadap sebuah merek bisnis.

Oleh karena itu merek bisnis membutuhkan desain logo yang menonjol dan berbeda dengan merek bisnis lainnya. Bagaimana caranya?

Dalam artikel ini kita akan membahas bagaimana cara mendesain sebuah logo yang tepat untuk bisnis Anda. Mulai dari menentukan identitas merek bisnis, memahami hal-hal apa saja yang membuat logo terlihat hebat dan memilih desain logo yang paling tepat.

Membuat Logo Yang Menarik Untuk Bisnis Anda

Menarik minat pelanggan hampir sama seperti menarik minat lawan jenis, kita harus berpikir bagaimana caranya agar pelanggan bisa jatuh cinta pada logo kita saat pandangan pertama. Mungkin Anda tertawa membacanya, tetapi memang faktanya demikian.

Desain logo yang tepat mampu menarik minat pelanggan untuk mencari tahu tentang merek bisnis Anda, bahkan mampu memberikan kesan pertama positif. Ketika pelanggan mendapatkan kesan positif maka Anda akan mudah menawarkan produk ataupun jasa.

Logo merupakan bagian penting dari merek sebuah bisnis, karena semua kegiatan branding akan menggunakan logo, seperti brosur, flyer, website, catalog dan lainnya. Oleh karena itu, pastikan logo Anda didesain dengan baik. Logo yang baik memiliki karakteristik dibawah ini,

• Unik
• Mudah diingat
• Bisa digunakan di berbagai media
• Mencerminkan identitas merek bisnis Anda

Desain logo hebat dan profesional tidak hanya memiliki kekuatan untuk mengkomunikasikan apa yang bisnis Anda perjuangkan, tetapi akan membuat kesan pertama yang baik dan membantu merek bisnis Anda lebih menonjol dibanding kompetitor. Berikut ini beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat mendesain sebuah logo.

1. Tentukan Identitas Bisnis Sebelum Membuat Logo

Sebelum membuat logo yang hebat, terlebih dahulu pahami kepribadian bisnis Anda. Pahami apa kelebihan dan keunikannya dibanding bisnis lain. Hal ini akan memudahkan Anda dalam mendesain sebuah logo.

Agar mudah memahami identitas bisnis Anda, silahkan jawab beberapa pertanyaan dibawah ini:

• Mengapa Anda memulai bisnis ini?
• Apa keyakinan dan nilai-nilai perusahaan Anda?
• Apakah yang Anda lakukan lebih baik dari orang lain?
• Apa yang membuat bisnis Anda lebih istimewa?
• Deskripsikan merek bisnis Anda dalam 3 kata.
• Tiga kata yang Anda ingin pelanggan gunakan untuk menggambarkan bisnis Anda.

2. Temukan Inspirasi Sebelum Membuat Desain Logo

Ini merupakan bagian tersulit, mendapatkan inspirasi tepat untuk sebuah logo bisa membutuhkan waktu berhari-hari. Namun jika inspirasinya sudah ketemu, proses selanjutnya akan lebih mudah.

Agar proses menemuan inspirasi tidak terlalu lama, silahkan ikuti beberapa langkah berikut ini:

    a. Ikuti Peraturan Brainstorming

Brainstorming adalah proses mengeluarkan semua ide dan menuliskannya. Pada proses ini jangan sepelekan ide-ide yang seprtinya buruk, karena bisa saja ide tersebut memicu sebuah diskusi yang mengarah pada solusi berilian.

    b. Berpikirlah Seperti Calon Pelanggan

Bayangkan bisnis Anda dan bagaimana Anda ingin calon pelanggan memandangnya. Berpikirlah dalam perspektif pemikiran calon pelanggan agar Anda mengerti kebutuhan mereka.

    c. Libatkan Orang di Sekeliling

Tidak cukup hanya meminta pendapat seorang teman saja, semakin banyak orang yang Anda tanya maka semakin banyak pandangan yang akan Anda peroleh. Jika memungkinkan, mintalah pendapat orang dari latar belakang berbeda untuk mendapatkan wawasan lengkap.

Anda juga bisa menggunakan moodboard. Sematkan pada moodboard gambar-gambar yang menarik perhatian, seperti logo yang Anda suka, kombinasi warna, gambar ilustrasi dan gambar pola.

Hal ini akan membantu menemukan inspirasi logo yang tepat.

Baca Juga Mengembangkan Bisnis Usaha Kecil..

3. Pilih Gaya Desain Logo

Setelah melakukan dua tahap diatas berarti Anda sudah memiliki ide jelas tentang merek bisnis Anda dan sudah mendapatkan inspirasi desain logo. Pada tahap ini tuangkan dalam bentuk desain.

Ada beberapa elemen yang berperan dalam tahap ini seperti warna, bentuk, grafik dan tipografi. Jangan menentukan semua sekaligus, tentukan satu persatu untuk medapatkan hasil yang lebih sesuai. Pilih estetika desain yang paling menggambarkan merek bisnis Anda, contohnya:

    a. Desain Logo Klasik

Sangat menyenangkan melihat sesuatu yang classic walau kadang cepat juga terlihat usang. Gaya logo klasik memberikan daya tahan lebih panjang dan mampu menjangkau audiens lebih luas. Gaya desain klasik menyampaikan pesan bahwa bisnis Anda dapat diandalkan dan membumi.

    b. Desain Logo Retro Atau Vintage

Desain vintage dan retro selalu trending hingga sekarang dan banyak orang menyukainya. Karena desain retro dan vintage mengingatkan kita tentang masa lalu dan perasaan nostalgia yang romantis.

Desain logo dengan konsep retro dan vintage memberi tahu pelanggan bahwa sejarah penting bagi Anda. Bisnis Anda tidak hanya menjual produk atau jasa, tetapi juga menjual sisi sejarahnya dan membangkitkan nostalgia.

    c. Desain Logo Modern dan Minimalis

Merek bisnis sering kali memilih gaya bersih dan minimalis untuk mengkomunikasikan betapa segar dan modernnya bisnis mereka. Gaya modern dan minimalis sering menggunakan banyak spasi, keterangan minimal dan garis sederhana yang menghasilkan desain logo yang rapi.

Logo dengan desain gaya minimalis dan modern menunjukkan kepada pelanggan bawha merek bisnis Anda modern, keren dan mengetahui hal-hal penting.

    d. Desain Logo Ceria dan Unik

Jika target bisnis Anda adalah kalangan muda maka desain dengan gaya ini sangat cocok digunakan. Desain ceria dan unik biasanya menggunakan banyak warna, imut dan terlihat bersahabat. Logo dengan desain ini saangat bagus jika menggunakan maskot unik atau gambar ilustrasi, lebih melekat di mata calon pelanggan.

    e. Desain Logo Handmade

Gaya logo buatan tangan atau handmade menyampaikan pesan yang jelas kepada pelanggan bahwa merek Anda individualistis, unik dan mewakili kualitas handmade. Gaya desain ini dapat dikombinasikan dengan gaya desain lain untuk menyampaikan pesan yang lebih jelas.

Meskipun ada beberapa gaya desain yang berbeda, Anda tidak usah terlalu kaku dalam memilihnya. Anda dapat mengkombinasikan beberapa gaya desain logo untuk menghasilkan logo yang hebat dan tampak berbeda dari logo lainnya.

4. Pilih Jenis Logo Yang Tepat

Selain gaya desain, logo juga memiliki beberapa jenis yang dapat disesuaikan dengan merek bisnis Anda. Namun tidak harus memilih salah satu diantaranya, bisa juga mengkombinasikannya untuk mendapatkan sebuah logo yang unik.

    a. Jenis Logo Wordmark (Logotypes)

Membuat logo jenis wordmarks merupakan cara termudah yakni dengan cara mendesain logo dengan nama bisnis Anda. Kekuatan terbesar dari logo jenis ini ada pada tipografi atau jenis font.

Logo jenis ini akan cocok digunakan jika Anda memiliki merek bisnis yang bagus, karena logo yang dihasilkan benar-benar full dari nama bisnis Anda.

    b. Jenis Logo Lettermark (Monogram)

Logo jenis lattermark sangat bagus untuk menyederhanakan logo perusahaan Anda, terlebih jika nama bisnis Anda panjang atau sulit diingat. Banyak bisnis menggunakan inisial untuk logo mereka, contohnya KFC, BBC bahkan SWS Digital Agency.

Logo jenis lettermark memang bersifat minimalis dan mudah diingat, namun tidak bisa mendeskripsikan bisnis Anda secara detail kepada detail.

    c. Jenis Logo Abstrak

Jenis logo abstrak adalah bentuk geometris yang tidak menggambarkan sesuatu hal yang sudah ada, namun menggambarkan sesuatu yang baru dan unik. Jika Anda ingin mendapatkan logo yang belum pernah ada dan tidak menyerupai bentuk apapun, logo jenis abstrak adalah jawabannya.

Tidak mudah membuat logo jenis ini, dibutuhkan tingkat imajinasi tinggi dan kemampuan untuk menghubungkan gambar dengan ciri khas merek bisnis Anda. Namun jika Anda berhasil membuatnya maka logo bisnis Anda akan terlihat unik dan melekat di hati para pelanggan.

    d. Jenis Logo Pictorial Marks (simbol)

Logo jenis pictorial mark adalah bentuk visualisasi yang sebenarnya dari kata logo. Jenis ini mudah dikenali dan mewakili merek brand dengan sebuah gambar. Contohnya logo apple, gambar logo apple sangat mudah dikenali oleh siapa saja. Ketika Anda melihat logo apple pasti dibenak Anda sudah mengeja kata apple meskipun di logo tersebut tidak ada tulisan apple.

Jika Anda ingin membuat logo bisnis dengan jenis pictoral marks, pilihlah gambar atau simbol yang benar-benar memiliki hubungan unik dengan bisnis Anda. Sehingga ketika pelanggan melihat logo tersebut, merek bisnis Anda langsung tersirat di benak mereka.

    e. Jenis Logo Maskot

Membuat logo jenis maskot merupakan cara memberikan kepribadian kuat kepada merek bisnis Anda. Biasanya maskot dibuat dalam bentuk karakter atau kartun yang diberi beberapa warna, sehingga logo jenis ini mudah diterima oleh berbagai kalangan.

Dari semua jenis logo yang sudah kita bahas, membuat logo maskot lah adalah paling sulit. Anda harus mendesain logo dengan karakter yang detail dan mampu mengkomunikasikan karakter bisnis Anda kepada pelanggan. Namun sesuatu yang sulit juga akan memiliki dampak besar terhadap bisnis Anda.

5. Gunakan Warna Yang Tepat Saat Membuat Logo

Setiap warna memiliki arti berbeda-beda. Jika kita mempelajari ilmu psikologi tentang warna, itu akan menghabiskan banyak waktu. Kami akan memberikan arti sederhana dari beberapa warna logo dibawah ini

    a. Logo Warna Hitam

Membuat logo menggunakan warna dasar hitam akan memunculkan karakter modern, sederhana dan mewah. Warna hitam cocok dipadukan dengan berbagai warna lainnya.

    b. Logo Warna Putih

Membuat logo menggunakan warna dasar putih akan memberikan kesan bersih modern dan minimalis. Warna putih cocok dipadukan dengan berbagai warna dan selalu berperan sebagai menetralkan warna dan menambahkan kesan bersih.

    c. Logo Warna Abu-Abu

Membuat logo menggunakan warna dasar abu-abu akan memberikan kesan dewasa, klasik dan serius. Intensitas kegelapan warna abu-abu juga memberikan kesan berbeda, semakin gelap warna abu-abu tersebut maka akan memberikan kesan lebih misterius. Sebaliknya semakin terang warna abu-abu tersebut maka akan memberikan kesan mudah menerima.

    d. Logo Warna Cokelat

Warna coklat cocok digunakan untuk logo dengan gaya desain vintage, handcraft, unik dan tua. Warna coklat juga memberkikan kesan meskulin pada logo Anda.

    e. Logo Warna Merah

Membuat logo menggunakan warna merah akan memberikan kesan gembira, gairah dan amarah. Warna ini menjadi pilihan yang cocok jika logo Andaingin terlihat menonjol.

    f. Logo Warna Oranye

Membuat logo menggunakan warna orange akan memberikan kesan menyegarkan dan menyenangkan. Warna ini juga memberikan kesan energik kepada pelanggan.

    g. Logo Warna Kuning

Membuat logo menggunakan warna kuning akan memberikan kesan mudah didekati dan ramah. Selain itu warna ini juga memberi kesan ceria, terjangkau dan awet muda.

    h. Logo Warna Hijau

Warna hijau sangat sering digunakan namun warna ini akan sangat cocok untuk membuat logo yang memiliki keterikatan dengan alam.

    i. Logo Warna Biru

Membuat logo menggunakan warna biru akan memberikan kesan menenangkan, sejuk, melambangkan kepercayaan dan kedewasaan.

    j. Logo Warna Ungu

Membuat logo menggunakan warna ungu dapat memberikan kesan misterius, mewah dan feminim.

    h. Logo Warna Merah Muda

Membuat logo menggunakan warna merah mudah akan memberikan gaya feminim. Kombinasi merah dengan waena neon magenta akan memberi kesan lebih dewasa.

Anda bisa memilih warna sesuai dengan karakter bisnis Anda, atau dapat juga mengkombinasikannya untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal.

Baca juga Cara Membuat desain website yang baik..

6. Pilih Tipe Font Yang Tepat Untuk Logo Anda

Ada empat jenis font yang dapat Anda gunakan untuk melengkapi karakter logo Anda, pilih lah font yang sesuai sehingga keseluruhan logo Anda fokus mengkomunikasikan karakter bisnis Anda.

    a. Font Serif

Font serif dapat membuat logo Anda terlihat klasik, kuno dan mewah. Font ini dapat digunakan di berbagai jenis desain, tapi memberikan sentuhan lebih dalam pada desain vintage, elegan dan klasik.

    b. Font Sans Serif

Font sans-serif cocok digunakan untuk tampilan yang modern dan bersih, font ini terlihat ramping dan sederhana.

    c. Font Skrip

Jenis font skrip mengingatkan kita pada tulisan tangan. Font ini sangat cocok digunakan untuk memberikan kesan lebih individualistis dan unik.

Kesimpulan

Membuat logo bukan sesuatu hal yang mudah, apalagi untuk mendapatkan logo yang mampu menarik perhatian calon pelanggan pada pandangan pertama. Dibutuhkan kemampuan khusus untuk mengkombinasikan beberapa faktor diatas.

Jika Anda ingin membuat logo untuk merek bisnis Anda atau mengubah logo merek bisnis Anda yang sekarang, tim kami siap membantu Anda. Kami akan mengkaji bisnis Anda, menemukan karakternya dan mengkomunikasikan karakter tersebut dalam bentuk logo yang mampu menarik perhatian calon pelanggan Anda.

Hubungi kami melalui halaman kontak..

Jangan lupa mengunjungi halaman facebook dan instagram kami untuk mendapatkan informasi dan promo terbaru.